7 Desember 2013
Wiwit Hardi P
fiqh
dahi tertutup, shalat batal, shalat sah, sujud
“Dek, rambutnya jangan nutupi dahi, nanti shalatnya tidak sah.” Begitulah kira-kira ucapan seorang bapak kepada saya ketika saya shalat di samping beliau.
Dari ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
[arabic]أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ وَلَا نَكْفِتَ الثِّيَابَ وَالشَّعَرَ[/arabic]“Aku diperintahkan untuk sujud dengan tujuh anggota badan; kening -dan beliau menunjuk hidungnya-, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan jari-jari kedua kaki. Dan aku diperintahkan untuk tidak menahan pakaian atau rambut.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim) Lainnya
7 Juni 2013
Wiwit Hardi P
fiqh
duduk tasyahud, duduk tawarruk, imam, masbuk, tasyahud akhir, tasyahud awal, tawarruk
Fatwa Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz Al ‘Aqil
Soal:
Bagaimana pendapat kalian –semoga Allah memberikan ganjaran kepada kalian-, tentang seorang makmum yang hendak shalat maghrib bersama imam, ia telah tertinggal 1 raka’at. Apakah jika imam duduk tawarruk pada tasyahud akhir, makmum mengikuti duduk sang imam dalam keadaan tawarruk, ataukah iftirasy? karena duduk tasyahud akhirnya imam adalah tasyahud awal bagi si makmum. Lainnya
7 Mei 2013
Wiwit Hardi P
fiqh
dosa, kafir, munafik, pahala, shalat, shalat jamaah
Bismillahirrahmanirrahim
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya” (QS. Al Mu`minun : 1-2)
Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya` (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali” (QS. An Nisa : 142) Lainnya
27 April 2013
Wiwit Hardi P
fiqh
adil, istri, nafkah, nikah, poligami
Poligami adalah salah satu di antara syariat Islam. Poligami juga adalah syariat yang banyak juga ditentang di antara kaum muslimin. Yang katanya merugikan wanita, menurut mereka yang memegang kaedah emansipasi perempuan.
Namun poligami sendiri bukanlah seperti yang mereka pikirkan. Para ulama menilai hukum poligami dengan hukum yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Syaikh Mustafa Al-Adawiy. Beliau menyebutkan bahwa hukum poligami adalah sunnah. Dalam kitabnya ahkamun nikah waz zafaf, beliau mempersyaratkan 4 hal: Lainnya
17 Maret 2013
Wiwit Hardi P
fiqh
ampunan, doa, dzikir, istighfar, taubat, tobat
Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah ta’ala. Seorang hamba yang beriman, pasti akan akan segera bertaubat ketika ia terjerumus ke dalam dosa dan maksiat. Dan seorang hamba yang beriman juga tidak akan mengulangi lagi dosa yang telah ia perbuat padahal ia telah mengetahui bahwa apa yang ia lakukan adalah suatu kesalahan.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (Q.S. Ali ‘Imran: 135) Lainnya
15 November 2012
Wiwit Hardi P
fiqh
10 muharram, asyura, hari asyura, muharram, puasa, puasa asyura, puasa sunnah
Mungkin bulan-bulan yang sering kita dengar adalah bulan-bulan pada penanggalan kalender masehi. Namun sebagai seorang muslim, kita harus mengetahui bulan-bulan yang ada pada penanggalan kalender hijriyah. Dan di dalam kalender hijriyah, terdapat empat bulan yang disebut bulan-bulan haram.
Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36) Ada pun bulan-bulan yang telah Allah tetapkan sebagai bulan haram adalah bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Lainnya
17 Oktober 2012
Wiwit Hardi P
fiqh
dzulhijjah, keutamaan, puasa
Memang tidak ada hadits khusus yang menunjukkan anjuran terhadap hal ini. Akan tetapi anjuran berpuasa pada hari-hari ini sudah tercakup dalam keumuman hadits karena puasa termasuk amal salih.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan dalam al-Liqa’ asy-Syahri (no. 26):
Telah sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,
ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر – أي: عشر ذي الحجة- قالوا: يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع Lainnya
13 Mei 2012
Wiwit Hardi P
fiqh
istikharah, shalat, shalat istikharah
Dari Shahabat Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara / urusan yang kami hadapai, sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Quran. Beliau berkata, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. (HR. Al-Bukhari) Lainnya
1 Mei 2012
Wiwit Hardi P
fiqh
al quran, dzikir, pahala, puasa, puasa sunnah, shalat, shalat sunnah
Sesunggunya kita telah mengetahui bahwa Allah itu sangat sayang kepada hamba-Nya. Bagaimana tidak, begitu banyak nikmat dan kebaikan yang Allah berikan kepada kita, sementara kita terkadang bermaksiat kepada-Nya. Di antara kasih sayang Allah kepada hamba-Nya adalah melipatgandakan amalan hamba-Nya jika ia berbuat kebaikan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sesungguhnya Allah telah mencatat setiap amalan kebaikan dan kejelekan, kemudian menerangkannya. Barangsiapa yang bertekad mengerjakan satu kebaikan, namun tidak dilaksanakan, maka Allah telah mencatatnya sebagai satu kebaikan disisi-Nya secara sempurna, dan jika ia bertekad kemudian ia laksanakan, maka Allah catat di sisi-Nya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan sampai berkali lipat banyaknya. Dan barangsiapa yang bertekad melakukan kejelekan kemudian tidak ia laksanakan, maka Allah catat satu kebaikan di sisi-Nya secara sempurna, dan jika ia bertekad melakukan kejahatan dan ia melaksanakannya, maka Allah catat untuknya sebagai satu kejelekan saja.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Lainnya
29 Desember 2011
Wiwit Hardi P
fiqh
doa, doa ibadah, doa masalah, macam-macam doa, waktu mustajab
Macam-macam Doa
Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah, doa memiliki 2 macam, yaitu doa ibadah dan doa masalah
[1] Doa ibadah
Yang dimaksud dengan doa ibadah adalah pujian kepada Allah Ta’ala dan berdzikir kepada-Nya. Jadi semua doa adalah ibadah karena mencakup dua hal di atas.
[2] Doa masalah
Sedangkan doa masalah adalah meminta kebutuhan kepada Allah Ta’ala. Karena permohonan kebutuhan seorang hamba, tidak luput dari masalah yang menimpa seorang hamba. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan-jalan orang yang Engkau beri nikmat” (Q.S. Al-Fatihah: 6-7). Lainnya
Older Entries